Setelah hampir setahun lalu tutup sementara karena adanya renovasi, akhirnya Taman Buah Mekarsari kembali dibuka pada awal Maret lalu. Apanya sih yang berubah?
Halaman parkir menjadi lebih luas, dan ada penggunaan semacan gelang yang digunakan untuk menyimpan eticket ketika masuk lokasi taman buah. Penggunaan gelangnya sendiri cukup gampang, tinggal menekankan bandul gelang ke detector yang ada di gate pintu masuk.
Harga ticket masuk perorang dikenakan 25ribu rupiah saja dengan mendapatkan gelang warna oren yang bisa diisi uang elektronik untuk membeli ticket kereta wisata, naik permainan kereta listrik dan lain hal sebagainya. Uang elektronik tersebut, jika tidak terpakai selama didalam lokasi taman buah bisa ditukar kembali dengan uang sungguhan sesuai dengan saldo yang masih tersisa pada gelang.
Naik kereta wisata ke danau mekarsari, melewati berbagai macam kebun buah-buahan, untuk sekali jalan dikenakan tiket seharga 5ribu rupiah perorang. Selain kereta, disini disewakan juga sepeda untuk berkeliling perkebunan.
Sayang sekali waktu saya kesana, sedang tidak ada panen buah sehingga tidak bisa memetik buah sendiri seperti yang saya angan-angankan sebelum masuk kesini. Adapun disini sedang musim buah cempedak yang pengunjung bisa beli di 'Fruit Shop'-nya Mekarsari. Tapi disana bukan hanya cempedak yang dijual, ada belimbing dewi, durian montong, jambu, kesemek dan lain sebagainya yang harganya sama aja seperti diluar sana.
Karena tidak ada yang bisa dinikmati selain pemandangan pepohonan buah, taman air mancur, akhirnya saya menuju ke pinggiran danau. Lumayan untuk sekedar duduk-duduk diatas tikar sambil melihat beberapa keluarga bermain sepeda air dan akhirnya kembali pulang.