Selasa, 05 Januari 2016

Solo touring ke Ujung Genteng

Libur tahun baru 2016 saya kali ini iseng-iseng pengen ke ujung genteng. padahal sebenarnya sudah lama sekali pengen berkunjung kesana.. tepatnya sudah 3tahun, baru terlaksana.Itupun rada maksa karena waktu libur tinggal 2hari lagi.

Berbekal GPS dan hasil browsing sana sini, jadilah berangkat pagi sekitar jam8an berdua saja boncengan dari Cibadak, Sukabumi.

Kami melewati jalan cikidang yang berliku, mampir sebentar sarapan bubur, lanjut ke pelabuhan ratu sampai jam10. Belok kiri, ambil jalur ke warung Kiara menuju Surade melewati jalan berkelok-kelok ditengah hutan perbukitan dan perkebunan teh.

Untungnya pas musim liburan kayak gini banyak yang liburan juga, tapi tidak sampai macet.
Pertama saya kira curug Cikaso itu berdekatan dengan pantai ujung gentengnya, tapi ternyata salah besar. lumayan jauh ya.. ada kali 30-45menit perjalanan dari pantai ujung gentengnya.tidak recommended buat yang berkunjungnya cuma sehari pulang pergi.

Pantai Ujung Genteng

Sampai jam1 di Ujung Genteng pantainya bayar retribusi 10ribu tanpa tiket sama petugas yang jaga pinggir jalan, dan 3SPBU disana tutup semua pemirsah.. kehabisan bensin ya ngecer jadinya. 

Kami sedikit kecewa sebenarnya sampai disana, pantainya kotor sekali. Banyak sampah bertebaran, mungkin bekas tahun baru dan adanya pasar malam semalam tadi. Sedih ngeliatnya.. 
Jalanan di sepanjang bibir pantai juga rusak, tidak seperti jalan bibir pantai pelabuhan ratu. Di sepanjang bibir pantai juga terlimat kumuh, kurang tertata rapi. Tidak ada hotel, hanya pondokan-pondokan milik pribadi dan beberapa yang terlihat lebih mirip kos-kosan.

                                

Padahal sebenarnya pantainya lumayan bagus ya, pasir putih dan kebetulan mungkin air laut lagi surut, jadi bisa berenang di air yang dangkal dan sangat luas. Jauh dari ombak juga sehingga yang bawa putra putri tak perlu khawatir anak kecilnya terbawa arus ombak.
Seperti di kolam renang saja, di kejauhan ada pantai lagi atau karang yang mencegah ombak sampai ke tepian. Beberapa orang bisa berjalan sangat jauh ke tepian ombak menyusuri air laut yang dangkal.

Sunset Ujung Genteng

Ujung genteng

Sayang, waktu itu sunsetnya kurang sempurna... tertutup awan hitam, maklum musim hujan.
Mengingat musim hujan dan perjalanan pulang yang sangat jauh, kami buru-buru pulang. Baru teringat bensin yang sudah mau habis dan jalanan hutan yang berliku-liku.

Bersyukur kami waktu SPBU buka walaupun ngantre lumayan jauh, pulang jam6 sore.
Horor sekali perjalanan kami setelahnya. Jalanan hutan berliku dan tidak ada penerangan sama sekali, hujan pula permirsah,..lengkap sudah kekhawatiran kami, yang lewat jalanan situ bisa dihitung beberapa saja...wkwkwkkk

Karena takut tanjakan Cikidang yang gila, akhirnya kami memutuskan melewati jalan Cikembar. Syukurlah jalanan lancar..