Rabu, 06 Agustus 2014

Tangkuban Perahu di Libur Lebaran

Asyiknya liburan itu, kalau masih bulan puasa karena anti macet dan bejubel di tempat wisata.

Dari pemandian Ciater, saya yang berangkat dari arah Garut hanya lurus saja menuju kawasan Lembang Bandung kemudian belok kanan menuju Tangkuban Perahu.

Dugaan saya sedikit meleset, ternyata sebelum lebaran pun tempat ini sudah ramai pengunjung entah dari warga sekitar yang ngabuburit atau juga dari luar kota.

Bayarnya hanya 10ribu rupiah saja per orang untuk harga tiket masuk wisata Tangkuban Perahu ini. Hawa adem telah terasa ketika memasuki areal pintu masuk dan melewati jalanan mulus yang berkelok dengan kiri kanan pepohonan rindang.

Inilah Tangkuban Perahu..

Kawah Tangkuban Perahu

Hari menjelang siang dan matahari bersinar cerah, namun tetap saja terasa sejuk di tempat ini. Bahkan kabut sering kali menyelimuti tempat ini, menambah indahnya alam disini.

Pengunjung juga dapat bersantai di areal tempat yang lebih tinggi untuk menikmati keindahan alam ini, namun menurut saya pribadi, pemandangannya kurang bagus dari sini.

Pemandangan Tangkuban Perahu

Menuju pemandangan kawah, saya melewati kios-kios penjual oleh-oleh dan perlengkapan pakaian hangat seperti syal&topi kupluk, dan banyak sekali penjual aneka makanan dan minuman khas tempat wisata.
Ada banyak penjual jagung bakar juga disini dan aneka minuman hangat seperti bajigur.


@ Tangkuban Perahu.. Narsis :P

Yang paling saya suka disini selain karena udaranya yang sangat sejuk, juga karena disini banyak disediakan tempat-tempat duduk yang langsung menghadap kawah. Jadi pengunjung dapat berlama-lama duduk disini sambil menikmati pemandangan kawah, ditemani segelas bajigur dan gorengan baru matang dan sesekali hembusan angin membawa titik-titik kabut menerpa wajah.. Hmmm... Asli mantaff.. haha





Tidak ada komentar:

Posting Komentar