Sempat beberapa kali salah jalan menuju tempat ini, kami yang berangkat dari arah Jakarta akhirnya tiba juga di Waterboom Lippo Cikarang.Perjalanan yang cukup melelahkan karena macet dari arah pintu tol, dan banyaknya kendaraan khas kawasan industri yang lalu lalang.
Hari sudah menjelang siang ketika kami menuju kawasan Lippo Cikarang, kami kira akan kurang menyenangkan berenang di tengah siang hari yang terik seperti ini. Namun ternyata tidak demikian halnya disini, suasana bertema nuansa Bali dengan banyaknya pepohonan rindang disekeliling waterboom membuat kami merasa lega.
Olympic pool-waterboom |
Masuk pintu penjagaan, semua barang yang kami bawa diperiksa karena tidak diperbolehkan membawa makanan dan minuman dari luar. Mungkin untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih atau hanya sekedar mencari keuntungan lebih dari pedagang didalam sana. Sampai-sampai diumumkan menggunakan speaker bahwa yang membawa makanan dari luar akan dikenakan denda.
Bangunan bernuansa Bali |
Kami diberikan kupon ekstra untuk diskon 15% pembelian fresh juice dan 30% paket fish terapi yang ada disebelah kiri pintu masuk.
Kamar ganti dan loker juga ada disebelah kiri, dengan biaya sewa 10ribu untuk loker kecil dan 20ribu untuk loker besar berlaku satu kali kunci dengan menggunakan koin.
Bermacam ketentuan |
Ada hal yang kurang mengenakan berlaku disini, dimana para pengunjung tidak diperbolehkan berenang dengan menggunakan baju selain baru renang. Kami sendiri sempat kaget ketika ada pengunjung laki-laki yang memakai atasan t-shirt dilarang masuk kolam renang vollley air, malah disuruh membuka t-shirt-nya. Untungnya tidak demikian untuk perempuan, mereka masih bisa pakai kaos dan celana pendek.
Untuk sewa ban single dikenakan tarif 20ribu dan untuk ban double seharga 33ribu per 2jam. Anehnya kami sempat ditanya nama penyewa, begitupun dengan bola untuk volley air disewakan dengan KTP sebagai formalitas.
Kami langsung menjajal slide dewasa tanpa ban, menaiki tangga kayu yang sebenarnya saya sendiri cukup ngeri keropos. Tapi karena katanya dibuat dari kayu besi, saya memberanikan diri meluncur dari ketinggian kurang lebih 15meter.Ternyata tidak terlalu menakutkan, bahkan jika terlalu kencang bisa ditahan dengan tangan dan kaki.
Slide Dewasa |
Slide dewasa dengan ban bisa berdua maupun sendiri, yang ini cukup ekstrem dengan meliuk-liuk dan terjun dengan cepat. Cukup membuat was-was bagi pemula olahraga slide air seperti ini.
Dari seluncuran, kami lanjutkan menyusuri lazy river-nya yang masih terhubung dengan seluncuran air tadi. Tidak terlalu jauh dan alirannyapun tidak terlalu deras.
Lazy River-Waterboom |
Tidak banyak areal bermain disini, hanya ada areal bermain air buat anak-anak tanpa slide dan kolam renang dewasa yang dibuatkan jaring volley air.
Areal lainnya dipakai untuk sarana outbound, aqua spa, fish terapi dan cabin-cabin yang butuh tambahan biaya untuk dinikmati.